Skip to main content

Posts

Showing posts from 2012

checklist of 2012

Hi  readers ! Kembali lagi saya menulis di penghujung tahun, seperti saat-saat sebelumnya. Saya sendiri sebenarnya masih agak bingung dengan alasan kenapa saya senang sekali menghabiskan satu malam menjelang akhir tahun untuk mereview apa-apa saja yang sudah saya dapatkan di tahun kemarin dan apa yang belum. So, beberapa waktu yang lalu, saya sibuk mencari tulisan 'RESOLUSI 2012' yang seharusnya ada di dalam  organizer  saya yang saya simpan sampe bulukan, tapi ternyata gagal untuk ditemukan.  So , saya jadi kebingungan sendiri, sebenarnya resolusi itu pernah saya buat atau tidak. Tapi mungkin ada baiknya saya sedikit mereview hal-hal apa saja yang sudah berhasil saya lakukan di tahun 2012 ini. Taken from www.pinterest.com Satu hal yang paling saya banggakan adalah : pada akhirnya saya berhasil mendapat  part time job  yang luar biasa menyenangkan.  Thanks to  REALIA English Course  yang bersedia menampung saya untuk mencurahkan segala kemampuan saya yang s

Here I am, Lord ..

So here I am, Lord. Down on my knee. Putting my 'proper clothes' on. To finally try to meet you again. Try to welcoming you again in my life. I don't know whether it's already too late. But, I've realized that I've been pushing You too far from my life. So, here I am, Lord. Trying to understand about the life that you gave me. About the tricky roads that you've given me on and on. and still ... I don't get what you want me to do. I've given my best, Lord. Is this the part where you want me to do better? Is this the part where you want to say that, "I've told you..."? Is this the part where you want me to come on my knee and begging for your kindness? Is this the part where you want me to run away again ..... from you? I am here, Lord. Searching for the answer. Searching for some way out. Looking for You. or.. probably I've been forgotten either? I am here, Lord. Waiting... Mis

sebuah cerita dalam keheningan ...

if a picture paint a thousand words, then spoken language itself won't be needed it already reveals lots of stories behind the smile and laughs, from each angels that God has sent from above ..  -  for people who's never met before, hug and kisses won't be a problem as long as there's love among them - -  all that they want is to be treated the same beside, they can do whatever we can do .. -   childhood is the happiest time ever! especially when we can be with our friends 24-hours a day non-stop play time .. -  our teacher is our hero! we complete each other in a magical way .. -  - just like people said, boys will be boys; and what we want to express is that diversity won't break us apart, even more, we're all just the same - in this case, same haircut! LOL -  - just as pretty as any other model out there - in life .. we've learned how to be  a good person, but som

surrender, Gita ....

"Should I give up or should I just keep chasing pavements Even if it leads nowhere? Or would it be a waste even if I knew my place Should I leave it there? Should I give up or should I just keep chasing pavements Even if it leads nowhere?"  (Adele - Chasing Pavements) Oc tober 1st 2012 2.48 a.m Kesekian kalinya, saya membuka blog ini. Menatap layarnya. Berharap punya sedikit muse  untuk dapat dituangkan dalam sebait-dua bait cerita yang bisa membuat orang berkata, 'wow'. Dan, sekali lagi, ternyata tidak bisa untuk mendapatkan perasaan yang sama dengan tahun lalu. Seakan-akan sudah tidak ada lagi 'dorongan' yang memotivasi untuk bisa menulis bagus. Tidak ada lagi kompetisi. Seakan-akan tidak ada lagi orang yang akan sengaja mampir untuk membaca sederetan 'gombalan' saya dan mengomentari atau hanya sekedar mengejek isinya. Tidak ada lagi yang membuat semuanya terlihat menarik. The firework has done its job and leave the dark n

kangen ..

Aku rindu dengan seseorang ... Seseorang yang dalam jangka waktu tertentu akan menyapaku dengan konyol .. Seseorang yang aku tahu akan menjadi orang yang menjadi tempat sampahku tanpa aku khawatir akan luber kemana-mana .. Seseorang yang selalu mengingatkanku bahwa dirinya akan selalu menjadi pendengar sehingga tak sepatah rahasia pun akan keluar dari mulutnya .. Aku rindu dengan seseorang ... Seseorang yang memperkenalkanku akan nikmatnya seduhan cokelat hingga aku muntah-muntah .. Seseorang yang selalu tiba-tiba menghilang kemudian datang membawa segudang kisah petualangan .. Seseorang yang hanya tahu bagaimana mengusap-usap seekor anak anjing dan bukan perempuan .. Aku rindu dengan seseorang ... Seseorang yang tanpa aku sadari pernah menjadi karang yang melindungiku dari ganasnya deburan ombak .. Seseorang yang rela kamarnya aku singgahi sampai aku bisa berani tidur sendiri .. Seseorang yang suka akan pantulan cahaya lampu di jalanan yang basah oleh h

Ketika ke-bahagia-an dipertanyakan ...

Seorang sahabat bertanya padaku, "Kamu mau apa setelah ini?" "Aku mau bahagia. As simple as that!" aku menjawab dengan lantang, tatkala aku sendiri takut menengadah ke arah matanya dan meneriakkan itu dengan lantang. "Jawabanmu itu abstrak." Dengan lugas ia menjawab sambil meneguk sisa kopi di cangkirnya yang sudah dingin. Lain hari, seseorang menegurku melalui wajah-wajah tersenyum yang terpampang di halaman tulisannya. Dengan mudah, ia menuliskan, "Bahagia itu sederhana." Aku memicingkan mata. Mencoba untuk mencerna tiga kata itu dengan sulit. Mencoba menelan mentah-mentah arti dari kata 'sederhana' yang ia paparkan dengan lugas disana. Bagaimana mungkin kebahagiaan itu sederhana? Bagaimana mungkin seseorang puas hanya dalam hal yang sederhana? Berjuta-juta pertanyaan melayang-layang dalam pikiranku hingga akhirnya aku sendiri mempertanyakan pertanyaan yang sama kepada diriku berratus-ratus kali, "Apakah aku bahagia?

Mengingat keberadaanmu dalam ketidakberadaan ...

Ketika waktu sudah dengan cepat bergulir, terkadang aku lupa sudah sampai mana kita berada. Mungkin, sudah cukup lama. Cukup lama aku terjebak dalam rutinitas kejemuanku dalam segala macam kewajibanku. Cukup lama .. hingga aku mulai mengacuhkan keabsenanmu dalam keseharianku. Terkadang, ingatan itu sering muncul di dalam pikiranku. Dimana kamu dulu biasa menyapaku setiap pagi. Melewati pagar halaman rumahku, berpura-pura kalau kita pergi ke sekolah yang sama dan mengajakku berangkat bersama sepeda tuamu. Dulu, kamu juga biasa menyisipkan pesan-pesan berisi limpahan kalimat-kalimat motivasi, yang aku pikir lebih mujarab dibandingkan motivator di televisi itu. Kamu selalu berusaha untuk menularkanku bara semangatmu yang aku sendiri tidak tahu mengapa terus menyala. Ketika waktu akhirnya bergulir dan usia kita beranjak dewasa, kamu juga selalu sibuk untuk mengirimiku pesan singkat dengan ucapan "Selamat pagi, Nona!". Hanya untuk mengingatkanku bahwa kamu benar-b

sebuah fiksi ...

Dentangan jam besar di gedung sekolah tua itu sudah berbunyi hingga 12 kali. Tepat pukul 12.00 siang. Hari itu, sekolahan tua ini tutup. Hari Minggu, tanggal merah, tentu tidak akan ada yang sudi untuk pergi kesana. Hari itu, aku datang sendiri ke dalam sana. Tepat tanggal yang sama di jam yang sama seperti 8 tahun yang lalu. Sebuah jumlah tahun yang menurut aku dan dia adalah angka yang cukup keramat. Seperti sebuah simbol untuk ketiadabatasan dan ketidakberujungan. Yah, mungkin itu adalah filosofi kami, 8 tahun yang lalu. 2 bocah lugu berusia 16 tahun. Aku tidak yakin ia akan datang, mungkin ia sudah lupa. Tetapi, aku yang sudah melupakannya entah bagaimana tiba-tiba harus kembali lagi ke kota mungil ini dan membuatku kembali membuka catatan harian kecilku yang kusimpan rapat-rapat di bawah laci tempat tidurku. Janjian sama Didit 8 tahun lagi in our anniversary day. Hix .. so sad, we can't make it till the end. Still love you, Dit ...... Sebuah kalimat cupu ya

Aku rindu untuk pulang.

Aku rindu untuk pulang. Mungkin ketika aku tahu harus kemana untuk berlabuh. Tapi, sekarang kompasku sudah tidak berfungsi. Mau membaca peta? Aku sudah menyerah semenjak awal untuk melakukannya. Jadi, aku hanya duduk terdiam. Di sebuah persimpangan di suatu gedung tua di kota yang tidak kukenal. Aku rindu untuk pulang. Walaupun mungkin aku tidak tahu siapa atau apa yang menungguku disana. Entah masih adakah tempat untuk pulang itu? Masihkah aku ditunggu? Aku rindu untuk pulang. Ke tempat dimana aku seharusnya berada. Bukan dipersimpangan ini. Bukan di tengah kebingungan ini. Aku rindu untuk pulang. Aku tidak mau ada disini. Di tempat dimana aku menjadi diriku. Ketika akhirnya topeng adalah senjata andalanku. Tempat dimana kepura-puraan akan tetap membuat aku bernapas dibandingkan untuk mencoba mencari keaslian di tumpukkan tatapan sengit orang-orang itu. Aku rindu untuk pulang. Ke tempat dimana aku tidak akan diadili atas pilihanku. Ketika aku masih bisa mendangak

Happy 22 Birthday, Gita!

" Happy Birthday to Me Happy Birthday to Me Happy Birthday Happy Birthday Happy Birthday to Me " Horaaiii .. It's Monday, February 13, 2012 . And I'm officially add one more year to my age. I am 22 and I am proud of it. Hahaha . Nggak seperti ulang tahun sebelumnya yang mungkin agak-agak terkesan menghindari ulang tahun karena merasa nggak mau jadi tua, tapi tahun ini rasanya beda. Ya mau nggak mau, bertambah usia itu kan pasti, tapi menjadi 'tua' itu kan pilihan. *Thanks untuk Faridhian Gembul Anshari yang udah me-remind tentang hal itu di kadonya, hehe* Well .. dan karena hidup itu adalah sebuah pilihan, saya memilih untuk move on. Untuk sadar bahwa waktu itu nggak bisa mundur, bahkan kalo kata Katy Perry aja 'all the money can't buy me a time machine - The One That Got Away' so nggak ada gunanya untuk melihat ke belakang terlalu lama tapi nggak bikin plan untuk kedepannya. Saya cukup menghancurkan hal itu setahun yang lalu, dengan sama sekali ng

Life is Expensive!!

Hello January ! Hello 2012 ! Long time nggak berbincang-bincang di tempat ini .. Well, setelah saya susah sekali mendapatkan mood buster buat menulis, tiba-tiba ada satu hal yang ingin saya share untuk pertama kalinya di tahun 2012 ini.. Well .. setelah saya mengalami pergantian tahun yang cukup melelahkan dan menjengkelkan -- karena berarti sebentar lagi saya mau ulang tahun, and I'll be older -- saya mendapat sebuah hadiah spesial dari bapak saya. Voucher belanja di Carrefour sebanyak Rp 200.000,00. Buat saya, voucher itu banyak banget! Yah, namanya aja anak kost'an. Mau dikasih berapa pun pasti juga kerasa banyak. Yang penting kan gratis! Nah .. akhirnya hari ini saya pun mencoba untuk membelanjakan voucher tersebut bersama pacar saya tercinta. Pada awalnya, rencana saya itu mem belanjakan setengah dari voucher yang saya punya, yaitu Rp 100.000,00 dengan back-up plan untuk nambah sendiri sisa dari bill tagihannya. Saya : "Yank, nanti kal