Skip to main content

kaleodoskop 2010

Kamis, 30 Desember 2010
- the middle of nowhere -

Ketika saya menuliskan ini, saya sedang dalam sebuah perjalanan menuju akhir tahun 2010. Saya bahkan tidak tahu saya sedang ada dimana. Saya berada di dalam sebuah bus yang, WOW! Hehehehe . Memang, saya kok jadi kelihatan katro banget ya? Saya nggak pernah tahu kalau bus itu ada yang luas banget kursinya ampe bisa selonjoran! Pesawat aja kalah! Hehehe. Well, but now, saya sedang tidak ingin menceritkan apa yang terjadi di dalam perjalnan ini atau yang berhubungan dengan itu.
Saya mau refleksi!
So, now, lets see what have I done in 2010 ...
Here we go !

Pada awal tahun 2010, saya berada di rumah saya tercinta. Duduk di depan TV sambil merenung sendiri tentang resolusi-resolusi saya yang akan saya kejar. Akhirnya, terjadilah 9 resolusi untuk tahun 2010 ! Mari sekarang kita review satu per satu.

1. Saya mau aktif lagi dimana-mana.
Well.. untuk yang ini , mungkin merupakan salah satu keinginan saya untuk menjadi mahasiswa sepenuhnya . Yah, setelah di semester sebelumnya saya cukup vacuum untuk berkegiatan, akhirnya saya bisa membuka diri saya untuk bergaul lagi dengan sesuatu yang bernama 'organisasi'. Well, not much. Tapi, prestasi saya yang terakhir akhirnya membuahkan hasil manis ketika akhirnya saya bisa jadi ketua panitia. Hahaha. Bangga donk! Kapan lagi bisa jadi ketua? :p

2, Kembali lagi bermusik!
Saya akuin, butuh waktu lama untuk saya supaya bisa menyentuh lagi nada-nada itu. Untuk bisa membiarkn nada-nada itu menuntun saya untuk menutup mata saya dan mulai bernyanyi. And, when it done, it so god damn cool !!! :p

3. Ikut insadha !
Finally, setelah berdebt cukup lama dgn orang tua saya mengenai ketidaksanggupan saya untuk pulang selama libur 3 bulan, saya bisa ikut panitia insadha. Saya sendiri sebenarnya juga nggak ngerti kenapa saya pengen banget ikut insadha, dan memilih untuk jadi dampok. Tapi, setelah saya lewati semua. It was amazing! Pengalaman tak terlupakan lah ! ^_^

4. Magang kerjaan baru .
Well, untuk yang satu ini, saya memang belum melangkah kesana. Mungkin....akan dilakukan di tahun berikutnya. Amien !

5. IP minimal 3.5 !!
Siiip ! IP saya semester 4 adalah 3.67! aaseeeek !!!!!! hehehhee . :D

6. Ikut training penyiar ..
Wah ... kalo ini tiba-tiba saya jadi ilang minat. Tanya kenapa ?

7. Bikin event gedeeee !
Saya emang nggak bikin event sendirian, tapi saya cukup aktif untuk mencoba tergabung dengan orang-orang yang punya mimpi yang sama dengan saya ini . So?

8. Nabung .. nabung ..
Saya mencobaaaa banget untuk nabung. Tapi, selama 1 tahun ini, tabungan saya koo ya nggak nambah-nambah ya ? Beban .. ck.ck.ck.

9. Pergi jalan-jalan yang jauh lagi ama temen-temen .
Well .. pergi jalan-jaln sih emg iya, tpi mungkin nggak ama temen-temen. Tapi sama seorang 'teman' yang sekarang lagi tidur di samping saya. Dalam sebuah bus menuju sebuah pulau di samping timur pulau jawa. Bali ... So, here we come !

That's it ! Target-target saya di tahun 2010 kemaren . Untuk resolusi dan target baru di tahun 2011? Well .. let's start to make the new one !
Ciaoo !!
^_^

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

A new perspective

Someone once told me that there is nothing wrong with changes. He said that it would give me new perspective. He said, with me being away, it would makes me appreciate the thing that I had before. And yes, sure, Lately, I have been feeling it to be true. To be away with the things that I used to hold on - makes me realize that I have been spoiled. And now, I need to learn how to survive. To learn how to be brave again. And, sometimes, inevitably -- learning how to be OK with the sound of nothingness. Of course, once in a while, I envy those people who are still surrounded by luxury things. Obviously, I would constantly complain about the absence of my old routine. And, also sometimes, I would try to run away -- find the best escape route, just to get rid of the pain. How I hate changes. I wish some things were just stay the same -- forever. But then, I won't ever learn how to fly higher. I won't grow. But then, I also kind of asking my self, ... do I real...

one missed birthday

Ring . ring . Pukul 06.00. Aku terbangun dengan kepala sedikit pusing. Bingung karena tak merasa memasang alarm yang akan membangunkanku di pagi buta ini. Kuraih handphone mungil itu dan melihat tulisan di layarnya. Yagh, memang bukan alarm. Hanya reminder. ‘Sarah’s birthday.’ Dengan segera aku buka phonebookku yang sudah tak terhitung lagi ada berapa banyak nama yang terpampang disana. Ada! Nomor telepon Sarah di negeri seberang itu. Tapi, masihkah ia menggunakan nomor ini? Kuurungkan niatku dan segera menuju menuju shortcut Facebook dan mencari namanya diantara 1000 nama lainnya. Tidak ada! Aku mencoba membuka semua foto dan notes mengenai dia. Tidak ada! Kemana dia? Namun ternyata rasa penasarannya termakan oleh rasa kantuk yang masih luar biasa. Aku kembali tertidur dan melupakannya dengan segera. Siang ini sepi. Aku hanya duduk sendiri di area kampus yang selalu bisa membuatku tidak merasa sendiri walaupun pada kenyataanya tempat itu memang sepi. Terl...

Mimpi saya untuk mereka - penolong skripsi saya!

Beberapa hari belakangan ini, saya jadi teringat komentar teman-teman atau orang-orang yang bertanya tentang tugas akhir saya. Sebuah pertanyaan yang sebenarnya sangat klise dan bisa saya jawab apa adanya. Karena penelitian saya berhubungan dengan orang Tunarungu, dan ternyata pas nya lagi, di try out saya yang (Alhamdulilah) ke-tiga kalinya, saya diminta untuk ganti metode sama dosen pembimbing saya. Pada awalnya, cara saya mengambil data adalah dengan metode survei dengan mengisi skala/kuestioner, lalu, karena data saya tak kunjung valid, dosen pembimbing saya yang pantang menyerah dengan penelitian saya, mengusulkan saya untuk mengambil metode wawancara untuk mengambil data. http://maxcdn.fooyoh.com Pertanyaannya adalah: "Bagaimana cara mewawancara mereka?" Pertanyaan itu sering sekali ditanyakan oleh orang-orang yang tahu mengenai seluk-beluk skripsi saya. Ada yang keheranan, ada yang merasa itu cukup mustahil, ada yang merasa saya ini becanda, atau bahkan a...