Skip to main content

maukah Anda mencoba mengerti saya?

08.29 p.m
@ frappio

Sedang sendirian lagi saya malam hari ini. Niat ingin sedikit menyendiri dari hiruk pikuk orang-orang yang saya kenal dan mencoba untuk menolong paper psikologi pendidikan saya yang semakin lama semakin sulit untuk saya jamah. Tapi ternyata, orak saya masih ngehang. Masih buntu untuk memulai sedikitnya 1 halaman saja.

Baru tadi jam 07.00 p.m. saya selesai siaran. Dan, tidak seperti biasa saya benar-benar merasa frustasi.

Well, baru saja akhirnya saya bisa bernafas lega. Membuka mata saya dengan gembira menyambut matahari yang terbit sambil menyenandungkan lagu 'moving on-Andien'. Berkata pada diri saya sendiri bahwa saya akhirnya bahagia dan saya 'lahir kembali'.

Tapi, ternyata wheel of fortune saya sedang nggak pengen berada di atas terlalu lama. Dan, sampailah lagi saya pada hari-hari ini dimana kerumitan kembali datang dalam tiap pagi hingga malam saya.

Saya merasa menjadi orang yang paling beruntung, namun di sisi lain, saya merasa begitu jahat dan nggak pantes untuk ngedapetin semuanya. Terkadang saya bahkan merasa kalau lebih baik saya benar-benar terdampar sendirian aja dibandingkan kalau saya harus kembali mengulang hal-hal bodoh yang tentu saja pada akhirnya akan saya sesali.

Akhirnya, sampailah pada hari ini dimana pada puncaknya saya tadi menangis sendirian di call box. Saya merasa begitu jatuh dan saya nggak tahu harus cerita ke siapa. Saya nggak mau menyimpan semua ini sendirian, tapi, saya juga nggak tahu harus cerita ke siapa. Karena, buat saya ini adalah aib yang besar dan saya begitu takut untuk terlihat buruk. Bahkan di depan teman-teman dan sahabat-sahabat saya sendiri.

Bahkan, untuk menulis disini, saya saja nggak berani mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi dalam hidup saya beberapa hari belakangan ini. Tapi, saya berharap, Anda, yang membaca tulisan saya hari ini, mau mencoba mengerti. Dan, tolong, jangan hakimi saya atas apa yang saya perbuat.

Comments

Popular posts from this blog

A new perspective

Someone once told me that there is nothing wrong with changes. He said that it would give me new perspective. He said, with me being away, it would makes me appreciate the thing that I had before. And yes, sure, Lately, I have been feeling it to be true. To be away with the things that I used to hold on - makes me realize that I have been spoiled. And now, I need to learn how to survive. To learn how to be brave again. And, sometimes, inevitably -- learning how to be OK with the sound of nothingness. Of course, once in a while, I envy those people who are still surrounded by luxury things. Obviously, I would constantly complain about the absence of my old routine. And, also sometimes, I would try to run away -- find the best escape route, just to get rid of the pain. How I hate changes. I wish some things were just stay the same -- forever. But then, I won't ever learn how to fly higher. I won't grow. But then, I also kind of asking my self, ... do I real...

malem minggu kutemukan sebuah tempat enak di jogja

one important note : saia sedang tidak promosi tempat . so, here i am . at 8 :56 p.m at Coffee Break on Jakal. wirh two of my BFF and my lovely ridiculous boyfriend. (he is such a mess, love him so, though. hehehe.) tempatnya enak banget, another cozzy place yg pasti bakal gw sering datengin. nothing special sih. just an ordinary coffee shop. tapi sofa-sofa besarnya, tempatnya yang dingin and cozzy, plus ditambah banyak buku-buku dengan penerangan yang cukup untuk membaca dan belajar pastinya. membuat gw teringat dengan kofie pot , bogor. membuat gw teringat dengan sohib gw yg sekarang dah gag pernah menengok gw lagi. membuat gw teringat jaman-jaman SMA yang bolos sekolahnya ke cafe. membuat gw pengen sendirian disini dan menikmati kesunyian. hahaha. tapi, walopun gw gag sendirian malem ini, gw senenk karena gw ditemenin orang-orang tersayank di malam minggu. ngebuat gw gag merasa sepi dan gag terkurung di ruangan 2x3 itu terus (baca : kamar kost). dan entah bagaimana, tiba-tiba kebia...

Going to China - Shenyang & Changchun

29 Desember 2013 & 30 Desember 2013 Kamis sampai di kota Shenyang. Ada 2 tempat besar yang kami kunjungi, pertama adalah the Imperial Palace dan keesokannya kami mengunjungi the North Tomb. Hanya sedikit orang yang tahu bahwa terdapat dua istana di China. Yang pertama jelas yang paling besar di Beijing, yaitu the Forbidden City. Tetapi, ternyata di kota Shenyang itu sendiri ada juga istana yang hanya dipakai oleh dua raja, yang mana saya lupa, dan memang lebih kecil dibandingkan yang ada di Beijing. Walau demikian, menurut local guide kami, kurang lebih bentuk dari istana tersebut mirip. Di kota Shenyang, juga terdapat makam raja, seperti di Imogiri begitu. Sayangnya, kami hanya dapat masuk ke bagian-bagian luarnya saja dan tidak pernah melihat bentuk dari makamnya seperti apa. But still, the architecture and the building are great! Setelah itu, pada siang harinya, kami berangkat lagi menuju kota selanjutnya, yakni Changchun. 31 Desember 2013 Kami berjalan...