Skip to main content

it's just an evening note

05.29 p.m.

Another day for me and 20 days with him.

Yah, saat ini saya sedang berada dengan seorang 'teman' yang benar-benar membuat saya merasa kalau these days were great! Saya suka perubahan itu. Membuat saya jadi sedikit bersinar dan merasa bahwa sinar matahari masih sehangat dulu.

Hidup saya akhir-akhir ini benar-benar sedang berada dalam sebuah roller-coaster. Membuat saya sedikit upside down dengan cukup cepat. Membuat saya 'mual' dan ingin 'muntah', tetapi excitement dan histeria'nya membuat saya betah untuk bertahan dalam kondisi itu.

Saya pernah bilang kalau 'ketidakwarasan' itu adalah pilihan. Dan, apa yang terjadi dengan diri saya beberapa waktu belakangan ini sebenarnya bisa saja membuat saya menjadi 'tidak waras' dan saya tidak mau itu.

Itulah yang akhirnya membuat saya bersyukur bahwa hari itu saya bertemu 'teman' saya ini. Orang yang akhirnya bisa membuat saya bernafas dengan lega dan menjelajahi hari-hari saya dengan rutinitas normal saya.

Namun, untuk sekali ini, saya nggak berharap banyak. Untuk sekali ini, saya nggak menunggu apa-apa. Saya ingin tahu, seberapa jauh waktu akan kembali memberikan hurricane di hidup saya. Dalam waktu dekat atau masih lama?

Well, yang pasti saya hanya mau menikmati hari-hari ini dengan 'dia'.
Dan, saya nggak peduli orang mau bilang apa.
It's my life.
If people don't like it, just screw it!
I won't give a damn thing about it, couse nobody knows how it feels to be me.

-cheers!-

Comments

Popular posts from this blog

A new perspective

Someone once told me that there is nothing wrong with changes. He said that it would give me new perspective. He said, with me being away, it would makes me appreciate the thing that I had before. And yes, sure, Lately, I have been feeling it to be true. To be away with the things that I used to hold on - makes me realize that I have been spoiled. And now, I need to learn how to survive. To learn how to be brave again. And, sometimes, inevitably -- learning how to be OK with the sound of nothingness. Of course, once in a while, I envy those people who are still surrounded by luxury things. Obviously, I would constantly complain about the absence of my old routine. And, also sometimes, I would try to run away -- find the best escape route, just to get rid of the pain. How I hate changes. I wish some things were just stay the same -- forever. But then, I won't ever learn how to fly higher. I won't grow. But then, I also kind of asking my self, ... do I real...

one missed birthday

Ring . ring . Pukul 06.00. Aku terbangun dengan kepala sedikit pusing. Bingung karena tak merasa memasang alarm yang akan membangunkanku di pagi buta ini. Kuraih handphone mungil itu dan melihat tulisan di layarnya. Yagh, memang bukan alarm. Hanya reminder. ‘Sarah’s birthday.’ Dengan segera aku buka phonebookku yang sudah tak terhitung lagi ada berapa banyak nama yang terpampang disana. Ada! Nomor telepon Sarah di negeri seberang itu. Tapi, masihkah ia menggunakan nomor ini? Kuurungkan niatku dan segera menuju menuju shortcut Facebook dan mencari namanya diantara 1000 nama lainnya. Tidak ada! Aku mencoba membuka semua foto dan notes mengenai dia. Tidak ada! Kemana dia? Namun ternyata rasa penasarannya termakan oleh rasa kantuk yang masih luar biasa. Aku kembali tertidur dan melupakannya dengan segera. Siang ini sepi. Aku hanya duduk sendiri di area kampus yang selalu bisa membuatku tidak merasa sendiri walaupun pada kenyataanya tempat itu memang sepi. Terl...

Mimpi saya untuk mereka - penolong skripsi saya!

Beberapa hari belakangan ini, saya jadi teringat komentar teman-teman atau orang-orang yang bertanya tentang tugas akhir saya. Sebuah pertanyaan yang sebenarnya sangat klise dan bisa saya jawab apa adanya. Karena penelitian saya berhubungan dengan orang Tunarungu, dan ternyata pas nya lagi, di try out saya yang (Alhamdulilah) ke-tiga kalinya, saya diminta untuk ganti metode sama dosen pembimbing saya. Pada awalnya, cara saya mengambil data adalah dengan metode survei dengan mengisi skala/kuestioner, lalu, karena data saya tak kunjung valid, dosen pembimbing saya yang pantang menyerah dengan penelitian saya, mengusulkan saya untuk mengambil metode wawancara untuk mengambil data. http://maxcdn.fooyoh.com Pertanyaannya adalah: "Bagaimana cara mewawancara mereka?" Pertanyaan itu sering sekali ditanyakan oleh orang-orang yang tahu mengenai seluk-beluk skripsi saya. Ada yang keheranan, ada yang merasa itu cukup mustahil, ada yang merasa saya ini becanda, atau bahkan a...