Skip to main content

.. my mumbling

It happens to me again. The boredom of sleeping. Yes! Go ahead and laugh at me because you may predict that I -among all the people -should never experience this kind of boredom.  Or maybe, the term itself is not even exist. 

Well, for this past week I haven't been able to sleep early.  There is a hole inside of me that hoping that tomorrow is still far from happening.  I have no clue why do I have to be scared of tomorrow. Maybe not scared, just lack of excitement.

Because sometimes I want to just stand still and make time pause. Just a bit. A minute. And for that whole minute, I will be just hold my breath and just enjoying the air that fill up my lung. And just ... feel the moment. To then take a step forward to make amend, to my self.

Oh how I have been consumed by a big great anger. With even no clue at all to whom I got angry at. Maybe to the world itself. Maybe I am still hurt - for the past that I could not hold on to. Or .. maybe I'm just simply bored and mad.

And I miss how I can just used to talk to someone - randomly about these pieces of thoughts.

That is why I love the movie "You've Got Mail" so much. It's not that sweet lovely ending that I'm fond of. It's the conversation that they have every day on the mail.  Just a random thoughts or simply assuming for a piece of advise.  Without being judged. And to feel free to speak up their mind and know that someone on the other side of the line is listening to it.  And the pleasant little surprise of the blinking screen that suddenly popping out 3 little magic words, "You've Got Mail".

And yes ..
I am sending this bizzare midnight thought through this open world. Because I always believe that writing helps - I even suggest many of friends doing that. It's a simple therapy that I made for me - to simply pour out what I feel .. and even though maybe no one is reading this .. at least I have said it to myself. And I believe that it is way healthier than just sitting infront of my window staring at the city sky for the past hour.

So goodnight dear cosmic world. May tomorrow be excited.

Popular posts from this blog

Mr.B

B  : You change your hair. Me : Wooow! You noticed? >o< B  : It's hard not to. Me : Nobody else said anything bout it. * blink* Aku merasa sedikit terperanjat karena tanda lingkaran hijau di samping namanya tidak lagi menyala. Ada sedikit rasa pedih membersit, ketika tiba-tiba nama itu tidak lagi muncul di layar telepon genggamku.  Aku menunggu beberapa saat kemudian, berharap nama itu kembali menyala dan membalas apa yang sudah aku katakan. Aku hanya menggigit ujung bibirku dan mematikan ponselku seraya memasukkannya ke dalam tas.  Hari ini hujan dan aku lupa membawa payung. Sial . Aku mengumpat dalam hati dan berlari menembus hujan kota Jakarta, menuju halte TransJakarta yang berjarak seratus meter dari pintu gedung kantorku.  ... Aku melempar lembaran tissue ke sepuluh yang sudah aku gunakan ke dalam keranjang sampah di belakangku. Not the time to get sick! Aku kembali bersumpah serapah dalam hati. Merasa menyesal karena...

one missed birthday

Ring . ring . Pukul 06.00. Aku terbangun dengan kepala sedikit pusing. Bingung karena tak merasa memasang alarm yang akan membangunkanku di pagi buta ini. Kuraih handphone mungil itu dan melihat tulisan di layarnya. Yagh, memang bukan alarm. Hanya reminder. ‘Sarah’s birthday.’ Dengan segera aku buka phonebookku yang sudah tak terhitung lagi ada berapa banyak nama yang terpampang disana. Ada! Nomor telepon Sarah di negeri seberang itu. Tapi, masihkah ia menggunakan nomor ini? Kuurungkan niatku dan segera menuju menuju shortcut Facebook dan mencari namanya diantara 1000 nama lainnya. Tidak ada! Aku mencoba membuka semua foto dan notes mengenai dia. Tidak ada! Kemana dia? Namun ternyata rasa penasarannya termakan oleh rasa kantuk yang masih luar biasa. Aku kembali tertidur dan melupakannya dengan segera. Siang ini sepi. Aku hanya duduk sendiri di area kampus yang selalu bisa membuatku tidak merasa sendiri walaupun pada kenyataanya tempat itu memang sepi. Terl...

"Maaf, apakah saya mengenal Anda?"

Aku ingin membunuhnya. Suara-suara yang meracau ketika aku tengah terbangun. Ikut terdiam ketika aku butuh untuk dinina-bobokan. Aku membencinya karena ia datang ketika aku tidak menginginkannya. Membuatku terjaga dengan kepala berat, Dan sungguh, itu menyebalkan. Aku ingin membunuhnya. Suara-suara gaduh di luar sana. Yang dengan sekejap mata bisa membuat aku melayang tinggi ke surga. Tapi, dengan tak kalah cepat membuat aku jatuh hingga terpeleset masuk ke dalam kubangan. Sungguh keparat! Aku ingin membunuhnya. Suara-suara kacau. Berisik! Hingga ingin aku berteriak di telinganya, "Siapa Anda berani meracau di tiap hari saya?". Aku seperti orang tuli yang ingin mendengar. Aku seperti pencipta orkestra yang membenci biola. Aku seperti orang linglung di tengah orang-orang jenius. Dan, aku benci keadaan itu. Aku ingin membunuhnya. Suara-suara yang membuatku merasa demikian. Aku ingin membunuhnya. Suara yang membuat hati ini bergejolak. Ingin muntah. Ingin lari. Ingin hilang. Hin...