Skip to main content

Hello January, hello a hell new year!

I finally started to open my blog again and try to write some new things, but then I decided to look up into my old posts especially the one that I wrote on January 2013. I found out that I made 13 wish lists for the past year and I barely achieve them all.

So, I finally graduated! Yeay! It's a really big achievement for me, remembering all the break down and stuff. It was held last March and even though I didn't get an 'A' as I wished before, but it's just more than enough for me.

Then, after I finished all of the skripsi-thing, I thought a lot about my future. About what I wanted to do in my life after I finish college, and I made a really different choice again. I didn't apply for any overseas-scholarship. I chickened out and a bit of lazy to fill all of the forms and to dot all the i's and cross all the t's. I only applied for several jobs and got accepted one time in a school to be a teacher assistant, but I didn't accept that also. That also means that I didn't have any other promising job. Rather than that, I applied for a Master Degree in UI, majoring Developmental Psychology and THANK GOD, I was admitted. So, I moved back into my house and started my post graduate in Depok-Bogor. It was started on July.

Did it make me happy? Well, I don't know. I feel like I have disappointing my self not to fulfill my own wish-lists. It made me feel like I have betrayed my own will and it made me a very inconsistent person.

I still hasn't lost 10 kg, which is depressing! *aarrgghh*
I still am not a morning person, I love to wake up at 10! *aarrgghh*
I always procrastinate my work and my endurance hasn't become better! *aarrgghh*
I still not a very good person to some people! *aarrgghh*

But I finally go to two countries last year. I went to Thailand with my parents and China with my Mom. So I think it's a new experience for me. I finally see snow and watch several wonderful buildings and arts! Amazing!





Well, for my own achievements, I think I still have so many things to do and improve to make my self stronger and braver. I have so many dreams to achieve and I believe I will achieve it one step at a time ..

So happy new year all!




Comments

Popular posts from this blog

Mr.B

B  : You change your hair. Me : Wooow! You noticed? >o< B  : It's hard not to. Me : Nobody else said anything bout it. * blink* Aku merasa sedikit terperanjat karena tanda lingkaran hijau di samping namanya tidak lagi menyala. Ada sedikit rasa pedih membersit, ketika tiba-tiba nama itu tidak lagi muncul di layar telepon genggamku.  Aku menunggu beberapa saat kemudian, berharap nama itu kembali menyala dan membalas apa yang sudah aku katakan. Aku hanya menggigit ujung bibirku dan mematikan ponselku seraya memasukkannya ke dalam tas.  Hari ini hujan dan aku lupa membawa payung. Sial . Aku mengumpat dalam hati dan berlari menembus hujan kota Jakarta, menuju halte TransJakarta yang berjarak seratus meter dari pintu gedung kantorku.  ... Aku melempar lembaran tissue ke sepuluh yang sudah aku gunakan ke dalam keranjang sampah di belakangku. Not the time to get sick! Aku kembali bersumpah serapah dalam hati. Merasa menyesal karena...

one missed birthday

Ring . ring . Pukul 06.00. Aku terbangun dengan kepala sedikit pusing. Bingung karena tak merasa memasang alarm yang akan membangunkanku di pagi buta ini. Kuraih handphone mungil itu dan melihat tulisan di layarnya. Yagh, memang bukan alarm. Hanya reminder. ‘Sarah’s birthday.’ Dengan segera aku buka phonebookku yang sudah tak terhitung lagi ada berapa banyak nama yang terpampang disana. Ada! Nomor telepon Sarah di negeri seberang itu. Tapi, masihkah ia menggunakan nomor ini? Kuurungkan niatku dan segera menuju menuju shortcut Facebook dan mencari namanya diantara 1000 nama lainnya. Tidak ada! Aku mencoba membuka semua foto dan notes mengenai dia. Tidak ada! Kemana dia? Namun ternyata rasa penasarannya termakan oleh rasa kantuk yang masih luar biasa. Aku kembali tertidur dan melupakannya dengan segera. Siang ini sepi. Aku hanya duduk sendiri di area kampus yang selalu bisa membuatku tidak merasa sendiri walaupun pada kenyataanya tempat itu memang sepi. Terl...

"Maaf, apakah saya mengenal Anda?"

Aku ingin membunuhnya. Suara-suara yang meracau ketika aku tengah terbangun. Ikut terdiam ketika aku butuh untuk dinina-bobokan. Aku membencinya karena ia datang ketika aku tidak menginginkannya. Membuatku terjaga dengan kepala berat, Dan sungguh, itu menyebalkan. Aku ingin membunuhnya. Suara-suara gaduh di luar sana. Yang dengan sekejap mata bisa membuat aku melayang tinggi ke surga. Tapi, dengan tak kalah cepat membuat aku jatuh hingga terpeleset masuk ke dalam kubangan. Sungguh keparat! Aku ingin membunuhnya. Suara-suara kacau. Berisik! Hingga ingin aku berteriak di telinganya, "Siapa Anda berani meracau di tiap hari saya?". Aku seperti orang tuli yang ingin mendengar. Aku seperti pencipta orkestra yang membenci biola. Aku seperti orang linglung di tengah orang-orang jenius. Dan, aku benci keadaan itu. Aku ingin membunuhnya. Suara-suara yang membuatku merasa demikian. Aku ingin membunuhnya. Suara yang membuat hati ini bergejolak. Ingin muntah. Ingin lari. Ingin hilang. Hin...