Skip to main content

jalan-jalan ke negri orang '2nd day' (part 1)

okei .
it was 25 Dec'09 .
that means : IT WAS CHRISTMAS DAY !
hahhahaha .

hari itu, di jadwalnya tertera banyak skali kgiatan. dan katanya c kita mau diajak shopping gitu.







so .


it




-our breakfast ! ternyata yg jaga bisa ngomong bhs indonesia! apakah dia org indo??-

started at the Avenue of Stars.

tempatnya tuh kayak yg ada di holiwood. jadi ada sebuah jalan dengan pemandangan laut yg cukup keren dan disana ada cap-cap tangan bintang" terkenal gitu . yah, bintang" asia c.
kayak jet li, bruce lee, jackie chan, dll yg gw gag kenal. hahaha.


-ma sista with cap tangannya Jet Li-

stelah dari sana kita diajak ke toko perhiasan gitu namanya TSL . lupa deh singkatannya apa, yg pasti tu tempat adalah toko perhiasan diamond yang naujubileeeeh mahalnya. hahaha. tapi, entah kepelet apa gw and kk gw beli juga. not diamond ! dicatat, bukan berlian !
'mana kuuaaaad!'
kk gw beli kalung yg ada gambar shio dy which is dog, yg gambarnya mirip mandy (anjing gw) and gw beli gelang mutiara yg katanya dari jepang (pas gw nyampe rumah, bonyok bilang tu mutiara"nya gag simetris, berarti mutiara air tawar, di indo banyak bgt. sial!)

karena tour guide gw kayak org dikejar anjing, buru" mulu. kita langsung cabut dari sana dan ada beberapa org yg ditinggal cuz katanya mereka mau shopping. dan mereka benar" ditinggal, sodara" . pyuuh. geloo.

ternyata kita dianter ke sebuah gedung gitu yg katanya dalemnya adalah Factory Outlet. tapi, jangan dibayangin sama kayak yang di Bandung ato Bogor. itu mah kalah jauh. yg di bandung pa di bogor jauuuh lebih keren. dan menyebalkannya lagi, kita cuma dikasih waktu 15 menitan kali buat shopping. uda kayak dikejar setan banget belanjanya.
huff!

next destination adalah naek Cable Car menuju ke Lantau Island. disana pun lagi" dibatasi cuma dikasi waktu dari jam 1 ampe jam 3 . kalo lebih semenit ajah bakal ditinggal. geloo . padahal abis itu uda gag ada tujuan kemana-mana lagi.

well.well.
disana gw cukup horoorr !!
1st : gw takut ketinggian ! mohon dicatat.
2nd : jaraknya jauuu banget. tambah horor kan berada di tempat yg lw gag suka untuk waktu yg lama.
haha.

tapi, disana cukup keren.
banyak toko" souvenir gitu. ampe pusing masukinnya satu".
and ada patung Budha guueeeeddeeeee buanged !
mau nyampe ke depan patungnya tapi uda keburu harus cepet" balik ke bus, padahal blom makan. ya uda dee, akhirnya kita cuma sampe ke depan tangga naiknya ajah, truz poto".
beli snack mahal yg cuma tahu isinya. haha.
and langsung lari" menuju cable ar untuk balik ke markas.

nah, menyebalkannya pas di stationnya itu, ada 3 cewe" tua yg dorong" mulu. norak abis ! heran gw, emg gag bisa ngantri apa yaa?
nah, untung aja pas uda mau deket gitu c penjaganya triak".
"2 more"
dan gw langsung ngacung n narik kk gw buat langsung naek k cable car nya.
"haha . mampus lw ! " gw tertawa sangadh gembira karena bisa mendahului mereka.
hahhahahaha.

and untung saja.
kami tidak terlambat.
bus masih ada, dan kami bukan satu-satunya yg dateng mepet.
after that.

we went back to the town !

Comments

Popular posts from this blog

A new perspective

Someone once told me that there is nothing wrong with changes. He said that it would give me new perspective. He said, with me being away, it would makes me appreciate the thing that I had before. And yes, sure, Lately, I have been feeling it to be true. To be away with the things that I used to hold on - makes me realize that I have been spoiled. And now, I need to learn how to survive. To learn how to be brave again. And, sometimes, inevitably -- learning how to be OK with the sound of nothingness. Of course, once in a while, I envy those people who are still surrounded by luxury things. Obviously, I would constantly complain about the absence of my old routine. And, also sometimes, I would try to run away -- find the best escape route, just to get rid of the pain. How I hate changes. I wish some things were just stay the same -- forever. But then, I won't ever learn how to fly higher. I won't grow. But then, I also kind of asking my self, ... do I real...

one missed birthday

Ring . ring . Pukul 06.00. Aku terbangun dengan kepala sedikit pusing. Bingung karena tak merasa memasang alarm yang akan membangunkanku di pagi buta ini. Kuraih handphone mungil itu dan melihat tulisan di layarnya. Yagh, memang bukan alarm. Hanya reminder. ‘Sarah’s birthday.’ Dengan segera aku buka phonebookku yang sudah tak terhitung lagi ada berapa banyak nama yang terpampang disana. Ada! Nomor telepon Sarah di negeri seberang itu. Tapi, masihkah ia menggunakan nomor ini? Kuurungkan niatku dan segera menuju menuju shortcut Facebook dan mencari namanya diantara 1000 nama lainnya. Tidak ada! Aku mencoba membuka semua foto dan notes mengenai dia. Tidak ada! Kemana dia? Namun ternyata rasa penasarannya termakan oleh rasa kantuk yang masih luar biasa. Aku kembali tertidur dan melupakannya dengan segera. Siang ini sepi. Aku hanya duduk sendiri di area kampus yang selalu bisa membuatku tidak merasa sendiri walaupun pada kenyataanya tempat itu memang sepi. Terl...

Mimpi saya untuk mereka - penolong skripsi saya!

Beberapa hari belakangan ini, saya jadi teringat komentar teman-teman atau orang-orang yang bertanya tentang tugas akhir saya. Sebuah pertanyaan yang sebenarnya sangat klise dan bisa saya jawab apa adanya. Karena penelitian saya berhubungan dengan orang Tunarungu, dan ternyata pas nya lagi, di try out saya yang (Alhamdulilah) ke-tiga kalinya, saya diminta untuk ganti metode sama dosen pembimbing saya. Pada awalnya, cara saya mengambil data adalah dengan metode survei dengan mengisi skala/kuestioner, lalu, karena data saya tak kunjung valid, dosen pembimbing saya yang pantang menyerah dengan penelitian saya, mengusulkan saya untuk mengambil metode wawancara untuk mengambil data. http://maxcdn.fooyoh.com Pertanyaannya adalah: "Bagaimana cara mewawancara mereka?" Pertanyaan itu sering sekali ditanyakan oleh orang-orang yang tahu mengenai seluk-beluk skripsi saya. Ada yang keheranan, ada yang merasa itu cukup mustahil, ada yang merasa saya ini becanda, atau bahkan a...