Skip to main content

checklist of 2012

Hi readers!

Kembali lagi saya menulis di penghujung tahun, seperti saat-saat sebelumnya. Saya sendiri sebenarnya masih agak bingung dengan alasan kenapa saya senang sekali menghabiskan satu malam menjelang akhir tahun untuk mereview apa-apa saja yang sudah saya dapatkan di tahun kemarin dan apa yang belum.

So, beberapa waktu yang lalu, saya sibuk mencari tulisan 'RESOLUSI 2012' yang seharusnya ada di dalam organizer saya yang saya simpan sampe bulukan, tapi ternyata gagal untuk ditemukan. So, saya jadi kebingungan sendiri, sebenarnya resolusi itu pernah saya buat atau tidak. Tapi mungkin ada baiknya saya sedikit mereview hal-hal apa saja yang sudah berhasil saya lakukan di tahun 2012 ini.



Taken from www.pinterest.com
Satu hal yang paling saya banggakan adalah : pada akhirnya saya berhasil mendapat part time job yang luar biasa menyenangkan. Thanks to REALIA English Course yang bersedia menampung saya untuk mencurahkan segala kemampuan saya yang sebenarnya pas-pasan untuk ngajar bahasa Inggris. Akhirnya cita-cita saya untuk mengicipi sedikit gaji bisa terwujud di tahun ini. Plusnya lagi, saya akhirnya bisa menyadari kesenangan saya dalam mengajar; membuat saya bisa terbuka pikirannya untuk jadi dosen, in case ada tawaran. Hehehehe ..  



Selama setahun ini, saya juga masih bisa bersibuk-sibuk ria di PSIBK 'Pusat Studi Individu Berkebutuhan Khusus' yang makin membuat saya lebih pintar dalam hal IBK khususnya Tunarungu. Well, nggak pintar sih, tapi jadi sedikit tahu tentang dunia itu. Membuat saya bisa ketemu dengan orang-orang luar biasa dari Kentalis Internasional - Belanda yang bener-bener inspiring, terutama Martjin yang merupakan seorang Tunarungu tapi dia itu kereeeeeeeeen sekali!!

Saya semakin mendalami skripsi saya - maksudnya, skripsi saya digarap hampir setahun dan akhirnya berhasil memasuki bab pembahasan. Alhamdulilah yaa .. Hehehe ..Sedikit banyak, yang namanya skripsi itu bikin saya jatuh bangun habis-habisan. Luar biasa beratnya dibandingkan kuliah 6 semester!! Tapi, yang bikin saya senang luar biasa adalah kesempatan untuk bisa ketemu dengan teman-teman Tunarungu dari Semarang, Bantul, Wonosobo, dan Yogyakarta pada umumnya. Selain itu, akhirnya bisa tahu juga komunitas Deaf Art Community yang super duper keren sekaliiii... Saya akuin, harus try out sampe 3x itu bikin pengen nangis jejeritan ampe mampus, tapi, saya percayaaaa sekali, one day I will thank God for this! So, whatever it is .. I'll take it!! Hajar!!!!



Taken from anthropologieway.blogspot.com
Tahun ini, ada 2 pernikahan besar yang terjadi di akhir tahun. The first one is my sister's wedding and then the next month is my boyfriend's brother's wedding. Kenapa? Karena di 2 acara tersebut, saya selalu ditanya, "Kapan nyusul???" Mau itu cuma basa basi atau serius, tapi honestly itu agak annoying di awal-awal. Lhaa saya masih 22 tahun loowh .. masih belom ngerti hidup tanpa uang bulanan dari ortu itu seperti apa. Jadi, masak iya udah mau kawin padahal pacarnya belom jadi orang kaya. Hahahaha .. But I learned somehting from that question. Saya jadi realize kalo ternyata walaupun banyak rencana saya yang nggak berjalan sesuai dengan rencana, saya masih kepengen mewujudkan mimpi-mimpi liar itu di tahun-tahun mendatang sebelum saya merit. So many things to do before I want to settle down. Jadi, itu warning juga sih buat saya, wong dulu saya udah punya rencana merit umur 24 tahun, tapi ternyata itu tinggal 2 tahun lagi. Wah, belom ter'centang' semua nanti listnya. Therefore, those question was a very good reminder for me and if I may, I would answer "Ya, nanti kawinnya kalo listnya udah kecentang semua; yakni .......



Taken from vi.sualize.us
Yang terakhir .... apa yaa ... uuummm ... saya mungkin merasa bersyukur masih bisa berjalan bersama si Gembul yang setia sama saya 2 tahun ini. In better or worse, in my ups and downs .. Yah, so far sih sooooo gooooood .. Semoga kelak akan goooood gooooood bettteeeeer .. Hehehehe. Kalo nggak ada dia, mungkin saya nggak akan jadi saya yang kayak sekarang. Mungkin, kalo nggak ada dia, saya rela kawin muda, tapi setelah ketemu dia, saya nggak rela dia punya gelar lebih panjang dari saya. Benar-benar pasangan yang penuh kompetisi, kalo kata temen saya. But, he's one of God kindness .. Nggak ada dia, pasti jalan hidup saya juga beda. For whatever it is, I am so thankful to be with him. *cipooook*



 Yah .. begitulah ... 5 hal yang saya rasa patut saya kasih senyum lebar atas apa yang terjadi di tahun 2012. Selebihnya, saya mungkin kecewa dengan beberapa kegagalan yang sudah saya alami, tapi saya udah sering banget nulis tentang hal itu. Selanjutnya, saya nanti akan nulis list-list tentang apa-apa saja yang saya pengen capai atau lakuin sebelum semua sudah terlanjur uzur.

Well ... saya cukup puas dengan berakhirnya tahun ini dan udah nggak sabar menyambut tahun berikutnya. Dan ........ mari ditunggu list-list harapan saya di tahun mendatang!

Kalau Anda sendiri gimana, readers? Cukup puas dengan tahun ini atau malah pengen cepat-cepat buka kalender baru? Well .. apapun itu, let's just enjoy the rest of the moment!

Cheers!



Comments

Popular posts from this blog

Mr.B

B  : You change your hair. Me : Wooow! You noticed? >o< B  : It's hard not to. Me : Nobody else said anything bout it. * blink* Aku merasa sedikit terperanjat karena tanda lingkaran hijau di samping namanya tidak lagi menyala. Ada sedikit rasa pedih membersit, ketika tiba-tiba nama itu tidak lagi muncul di layar telepon genggamku.  Aku menunggu beberapa saat kemudian, berharap nama itu kembali menyala dan membalas apa yang sudah aku katakan. Aku hanya menggigit ujung bibirku dan mematikan ponselku seraya memasukkannya ke dalam tas.  Hari ini hujan dan aku lupa membawa payung. Sial . Aku mengumpat dalam hati dan berlari menembus hujan kota Jakarta, menuju halte TransJakarta yang berjarak seratus meter dari pintu gedung kantorku.  ... Aku melempar lembaran tissue ke sepuluh yang sudah aku gunakan ke dalam keranjang sampah di belakangku. Not the time to get sick! Aku kembali bersumpah serapah dalam hati. Merasa menyesal karena...

one missed birthday

Ring . ring . Pukul 06.00. Aku terbangun dengan kepala sedikit pusing. Bingung karena tak merasa memasang alarm yang akan membangunkanku di pagi buta ini. Kuraih handphone mungil itu dan melihat tulisan di layarnya. Yagh, memang bukan alarm. Hanya reminder. ‘Sarah’s birthday.’ Dengan segera aku buka phonebookku yang sudah tak terhitung lagi ada berapa banyak nama yang terpampang disana. Ada! Nomor telepon Sarah di negeri seberang itu. Tapi, masihkah ia menggunakan nomor ini? Kuurungkan niatku dan segera menuju menuju shortcut Facebook dan mencari namanya diantara 1000 nama lainnya. Tidak ada! Aku mencoba membuka semua foto dan notes mengenai dia. Tidak ada! Kemana dia? Namun ternyata rasa penasarannya termakan oleh rasa kantuk yang masih luar biasa. Aku kembali tertidur dan melupakannya dengan segera. Siang ini sepi. Aku hanya duduk sendiri di area kampus yang selalu bisa membuatku tidak merasa sendiri walaupun pada kenyataanya tempat itu memang sepi. Terl...

"Maaf, apakah saya mengenal Anda?"

Aku ingin membunuhnya. Suara-suara yang meracau ketika aku tengah terbangun. Ikut terdiam ketika aku butuh untuk dinina-bobokan. Aku membencinya karena ia datang ketika aku tidak menginginkannya. Membuatku terjaga dengan kepala berat, Dan sungguh, itu menyebalkan. Aku ingin membunuhnya. Suara-suara gaduh di luar sana. Yang dengan sekejap mata bisa membuat aku melayang tinggi ke surga. Tapi, dengan tak kalah cepat membuat aku jatuh hingga terpeleset masuk ke dalam kubangan. Sungguh keparat! Aku ingin membunuhnya. Suara-suara kacau. Berisik! Hingga ingin aku berteriak di telinganya, "Siapa Anda berani meracau di tiap hari saya?". Aku seperti orang tuli yang ingin mendengar. Aku seperti pencipta orkestra yang membenci biola. Aku seperti orang linglung di tengah orang-orang jenius. Dan, aku benci keadaan itu. Aku ingin membunuhnya. Suara-suara yang membuatku merasa demikian. Aku ingin membunuhnya. Suara yang membuat hati ini bergejolak. Ingin muntah. Ingin lari. Ingin hilang. Hin...