Skip to main content

kangen ..

Aku rindu dengan seseorang ...

Seseorang yang dalam jangka waktu tertentu akan menyapaku dengan konyol ..
Seseorang yang aku tahu akan menjadi orang yang menjadi tempat sampahku tanpa aku khawatir akan luber kemana-mana ..

Seseorang yang selalu mengingatkanku bahwa dirinya akan selalu menjadi pendengar sehingga tak sepatah rahasia pun akan keluar dari mulutnya ..

Aku rindu dengan seseorang ...
Seseorang yang memperkenalkanku akan nikmatnya seduhan cokelat hingga aku muntah-muntah ..
Seseorang yang selalu tiba-tiba menghilang kemudian datang membawa segudang kisah petualangan ..
Seseorang yang hanya tahu bagaimana mengusap-usap seekor anak anjing dan bukan perempuan ..

Aku rindu dengan seseorang ...
Seseorang yang tanpa aku sadari pernah menjadi karang yang melindungiku dari ganasnya deburan ombak ..
Seseorang yang rela kamarnya aku singgahi sampai aku bisa berani tidur sendiri ..
Seseorang yang suka akan pantulan cahaya lampu di jalanan yang basah oleh hujan ..

Aku rindu seseorang itu ..
Temanku yang aku tahu selalu siap sedia untuk menemaniku dalam kesunyian ketika tidak perlu ada kata-kata yang diucapkan ..
Temanku yang tahu bahwa hanya dengan bersamanya maka semua sudah cukup, tidak perlu lebih ..
Temanku yang sadar bahwa aku hanya butuh untuk didengar dan bukan dinasehati ..
Temanku yang dengan polosnya mengaku bahwa ia tidak ada uang untuk menemaniku nongkrong ..
Temanku yang dengan sukarela aku traktir karena waktu bersama dia lebih mahal dari itu ..

Aku rindu dia yang sebenarnya tidak pernah jauh tetapi tidak lagi aku jumpai ..
Mungkin aku rindu dia karena dibalik ketidaksadaranku dan ketidakpedulianku, ia berada dalam ritme hidupku selama beberapa tahun itu ..
Mungkin aku rindu dia karena tidak ada orang lain yang bisa membuatku senyaman itu untuk mengakui semua kebodohan-kebodohanku tanpa perlu dipertanyakan 'kenapa' ..
Mungkin aku rindu dia karena cokelat hangat tidak senikmat itu apabila tidak diminum bersama kekonyolannya ..
Mungkin aku rindu dia karena tanpa dia aku tidak punya lagi inspirasi untuk membuat cerita ..

Aku rindu seseorang ..
Seorang teman ..
Seorang teman yang ternyata bisa membuat aku merasa kehilangan dirinya ..



*Damn! I said it! Sudah, ketawa saja sana....*

Comments

Popular posts from this blog

a new beginning of friday night

finally . gw memulai resolusi tahun baru gw dengan lebih awal . yeph . gw berencana untuk kembali menulis lagi taun depan. 'moga-moga beneran bisa berjalan lancar' (cross finger!) yah . akhirnya di jumat malem ini, gw tiba-tiba dapet smangat baru . so here i am . at momento cafe with my boy, and other boy friends gw mulai sign up lg buat blog baru dgn harapan gw bisa kembali menjelajahi sisi terdalam gw buat nulis. whatever it sound . hehehe . smangad banget hr ni, padahal sebenernya gw capek bgt . blom da ksempatan bwat plg . blom ada waktu bwat tidur siang . 'haha. realii a keboo!' tapi senenk bgt drtd ngomongin masa-masa depan gw yg bakal gw laluin dengan hectic . weird?! yeph. karena gw lbh suka sibuk dibanding gw harus terpuruk dalam kesendirian dan ke-non-gawean . it drives me nuts ! so . one of the dream for next year . one project . masdha carnival 'bangkit dan bersuara' haha ! smoga sukses kawan-kawan . ayo kita bangkit dan bersuara bersama . it's ...

malem minggu kutemukan sebuah tempat enak di jogja

one important note : saia sedang tidak promosi tempat . so, here i am . at 8 :56 p.m at Coffee Break on Jakal. wirh two of my BFF and my lovely ridiculous boyfriend. (he is such a mess, love him so, though. hehehe.) tempatnya enak banget, another cozzy place yg pasti bakal gw sering datengin. nothing special sih. just an ordinary coffee shop. tapi sofa-sofa besarnya, tempatnya yang dingin and cozzy, plus ditambah banyak buku-buku dengan penerangan yang cukup untuk membaca dan belajar pastinya. membuat gw teringat dengan kofie pot , bogor. membuat gw teringat dengan sohib gw yg sekarang dah gag pernah menengok gw lagi. membuat gw teringat jaman-jaman SMA yang bolos sekolahnya ke cafe. membuat gw pengen sendirian disini dan menikmati kesunyian. hahaha. tapi, walopun gw gag sendirian malem ini, gw senenk karena gw ditemenin orang-orang tersayank di malam minggu. ngebuat gw gag merasa sepi dan gag terkurung di ruangan 2x3 itu terus (baca : kamar kost). dan entah bagaimana, tiba-tiba kebia...

"Maaf, apakah saya mengenal Anda?"

Aku ingin membunuhnya. Suara-suara yang meracau ketika aku tengah terbangun. Ikut terdiam ketika aku butuh untuk dinina-bobokan. Aku membencinya karena ia datang ketika aku tidak menginginkannya. Membuatku terjaga dengan kepala berat, Dan sungguh, itu menyebalkan. Aku ingin membunuhnya. Suara-suara gaduh di luar sana. Yang dengan sekejap mata bisa membuat aku melayang tinggi ke surga. Tapi, dengan tak kalah cepat membuat aku jatuh hingga terpeleset masuk ke dalam kubangan. Sungguh keparat! Aku ingin membunuhnya. Suara-suara kacau. Berisik! Hingga ingin aku berteriak di telinganya, "Siapa Anda berani meracau di tiap hari saya?". Aku seperti orang tuli yang ingin mendengar. Aku seperti pencipta orkestra yang membenci biola. Aku seperti orang linglung di tengah orang-orang jenius. Dan, aku benci keadaan itu. Aku ingin membunuhnya. Suara-suara yang membuatku merasa demikian. Aku ingin membunuhnya. Suara yang membuat hati ini bergejolak. Ingin muntah. Ingin lari. Ingin hilang. Hin...