keteguhanku akhirnya terkalahkan lapisan es yang selama ini aku bangun, ternyata mencair selama panasnya pembangunan itu dan akhirnya, disinilah aku. di rumahku yang nyaman. setelah dulu pernah aku berjanji untuk tidak menginjakkan kakiku disini hingga satu tahun lamanya. mungkin, sebuah pertanyaan besar akan datang padaku. MENGAPA SEBEGITU BESARNYA KAMU MEMBENCI RUMAHMU SENDIRI? bukan. bukan karena aku membencinya. aku malah sangat merindukannya, aku malah sangat senang ada di dalamnya, aku sangat menikmatinya. tapi rumah membuatku malas, tidak produktif, dan aku malah sering terbaring sakit. tapi, aku juga ingin membuktikan bahwa aku bisa ppunya banyak pengalaman lain selama aku menghabiskan liburanku di luar rumah. pengalaman yang berharga. namun, sekarang keteguhan itu tergoyahkan. aku pulang. banyak kemudian yang bertanya-tanya, AKHIRNYA DIA PULANG JUGA? yah .. alibiku selalu berkata aku pulang karena telfon oma. karena aku tidak ingin membuat orang lain kecewa. tapi sebenarnya, j