Skip to main content

Gado.gadO

Lama saya gak lagi iseng-iseng nyampah, ngeblog. Mungkin karena saya punya beberapa resolusi baru di tahun ini, dimana saya lagi mulai nyoba untuk punya buku haruan yang bener-bener ditulis tangan. In a way, saya lagi pengen coba untuk merdam emosi yang meletup-letup supaya nggak segamblang itu juga dibaca-baca sama orang. Tapi apa boleh buat, I'm still a soc-media junker .. Jadi, ga ngeblog tapi nyampah di sos-med lainnya.

Well, pertanyaannya kemudian adalah, 'kenapa saya tiba-tiba posting curhatan lagi?'
Simpel .. I'm lonely.

Jangan salah, ada banyak orang di sekitar saya, tapi entah kenapa rasanya tetap tidak tepat. Saya punya pacar yang sekarang kehidupannya beda sekali dengan saya dengan jadwal kerja yang gak menentu. Teman-teman kuliah magister saya sih ada .. Tapi ya namanya baru kenal beberapa bulan, rasanya gak deket-deket amat. Teman-teman deket saya yaa .. Semakin lama semakin hilang kontak. I am really lost .. Dalam perspektif saya.

Kadang, pengen rasanya nelpon salah satu temen, tapi masak gak ada angin gk ada ujan, ujug-ujug telpon. Belum lagi kesan yang suka saya dapatkan itu 'Gw sibuk kerja, lu mahasiswa mah santai.' Walaupun engga diutarakan gitu, tapi kalo sore-sore text saya k dibales atau dibales singkat-singkat, saya paham kok mereka udah terlalu capek.

Kadang, mau cerita masalah kampus, tapi kalo ngomongin teori-teori atau masalah thesis saya, udah gak ada yang nyambung lagi. Jadi, saya juga percuma mau ngebahas. Akhirnya, ya saya telen aja mentah-mentah kebingungan saya.

Kadang, kangen ya masa-masa dimana masalah yang dihadapi saya dan orang lain itu sama dan bisa curhat 24jam tiba-tiba nongol depan rumah/kostnya. Walaupun saya nggak nyesel sih dengan pilihan saya untuk kuliah lagi, gak cari kerja dulu seperti temen-temen saya. Tapi, serius .. Temen-temen terbaik saya itu ada ketika saya kuliah dimana mereka lihat saya berevolusi dan saya gak perlu pake topeng macem-macem. Disini, sekara
nh, rasanya saya kayak gak bisa berekspresi secara menyeluruh .. Belom lagi, mau maen aja temen-temennya gak ada.

Yah, if this what grow up means, somehow I don't really like it.
Atau mungkin, saya aja yang masih terjebak nostalgia .. Rindu dengan kenyamanan kandang ..

Well, readers .. Kalau Anda juga merasa yang sama seperti saya, don't bother to contact me .. Cuz i need it too .. Hahahahaha . 

Comments

Popular posts from this blog

a new beginning of friday night

finally . gw memulai resolusi tahun baru gw dengan lebih awal . yeph . gw berencana untuk kembali menulis lagi taun depan. 'moga-moga beneran bisa berjalan lancar' (cross finger!) yah . akhirnya di jumat malem ini, gw tiba-tiba dapet smangat baru . so here i am . at momento cafe with my boy, and other boy friends gw mulai sign up lg buat blog baru dgn harapan gw bisa kembali menjelajahi sisi terdalam gw buat nulis. whatever it sound . hehehe . smangad banget hr ni, padahal sebenernya gw capek bgt . blom da ksempatan bwat plg . blom ada waktu bwat tidur siang . 'haha. realii a keboo!' tapi senenk bgt drtd ngomongin masa-masa depan gw yg bakal gw laluin dengan hectic . weird?! yeph. karena gw lbh suka sibuk dibanding gw harus terpuruk dalam kesendirian dan ke-non-gawean . it drives me nuts ! so . one of the dream for next year . one project . masdha carnival 'bangkit dan bersuara' haha ! smoga sukses kawan-kawan . ayo kita bangkit dan bersuara bersama . it's ...

A new perspective

Someone once told me that there is nothing wrong with changes. He said that it would give me new perspective. He said, with me being away, it would makes me appreciate the thing that I had before. And yes, sure, Lately, I have been feeling it to be true. To be away with the things that I used to hold on - makes me realize that I have been spoiled. And now, I need to learn how to survive. To learn how to be brave again. And, sometimes, inevitably -- learning how to be OK with the sound of nothingness. Of course, once in a while, I envy those people who are still surrounded by luxury things. Obviously, I would constantly complain about the absence of my old routine. And, also sometimes, I would try to run away -- find the best escape route, just to get rid of the pain. How I hate changes. I wish some things were just stay the same -- forever. But then, I won't ever learn how to fly higher. I won't grow. But then, I also kind of asking my self, ... do I real...

Mimpi saya untuk mereka - penolong skripsi saya!

Beberapa hari belakangan ini, saya jadi teringat komentar teman-teman atau orang-orang yang bertanya tentang tugas akhir saya. Sebuah pertanyaan yang sebenarnya sangat klise dan bisa saya jawab apa adanya. Karena penelitian saya berhubungan dengan orang Tunarungu, dan ternyata pas nya lagi, di try out saya yang (Alhamdulilah) ke-tiga kalinya, saya diminta untuk ganti metode sama dosen pembimbing saya. Pada awalnya, cara saya mengambil data adalah dengan metode survei dengan mengisi skala/kuestioner, lalu, karena data saya tak kunjung valid, dosen pembimbing saya yang pantang menyerah dengan penelitian saya, mengusulkan saya untuk mengambil metode wawancara untuk mengambil data. http://maxcdn.fooyoh.com Pertanyaannya adalah: "Bagaimana cara mewawancara mereka?" Pertanyaan itu sering sekali ditanyakan oleh orang-orang yang tahu mengenai seluk-beluk skripsi saya. Ada yang keheranan, ada yang merasa itu cukup mustahil, ada yang merasa saya ini becanda, atau bahkan a...